NUSANTARASITE.COM– Ketua Umum Jaringan Nasional For Prabowo-Gibran, Nasarudin, dengan tegas menolak narasi Indonesia Gelap yang digaungkan mahasiswa dalam aksi demonstrasinya akhir-akhir ini. Dia menilai narasi tersebut berlebihan dan tidak mencerminkan kondisi sebenarnya di Tanah Air.
"Indonesia saat ini justru berada dalam jalur pertumbuhan yang positif di berbagai sektor, meskipun masih ada tantangan yang harus dihadapi," kata Ketua Umum Jaringan Nasional For Prabowo-Gibran, Nasarudin di Jakarta, Selasa (25/2).
Nasarudin menegaskan bahwa penyebaran isu mengenai Indonesia dalam kondisi krisis hanya akan menciptakan ketidakstabilan dan memperkeruh situasi.
"Kita harus objektif melihat kondisi negara. Pemerintah terus bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, membangun infrastruktur, serta menjaga stabilitas ekonomi dan politik. Narasi bahwa Indonesia sedang dalam kegelapan itu tidak tepat," ujarnya.
Selanjutnya, Nasarudin mahasiswa untuk jernih melihat situasi nasional saat ini, sebab faktanya berbagai indikator ekonomi dan sosial menunjukkan perkembangan yang positif tidak dalam keadaan darurat seperti yang digaungkan mereka.
Nasarudin menyebutkan fakta di lapangan menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia terus tumbuh secara stabil. Data terbaru menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia masih di atas rata-rata global, dengan inflasi yang terkendali serta investasi yang terus meningkat.
"Saat ini, Indonesia menjadi salah satu negara dengan pemulihan ekonomi terbaik pascapandemi. Berbagai proyek strategis terus berjalan, daya beli masyarakat meningkat, dan investasi asing semakin mengalir," kata Nasarudin.
Selain itu, situasi sosial dan politik juga relatif kondusif. Pemerintah dan aparat keamanan terus memastikan bahwa hak-hak demokrasi, termasuk kebebasan berpendapat, tetap dijaga tanpa mengorbankan ketertiban umum.
"Kritik tentu diperlukan, tetapi jangan sampai menjadi alat provokasi yang dapat memecah belah bangsa. Jika ada aspirasi yang ingin disampaikan, ada mekanisme resmi yang bisa ditempuh tanpa harus menyebarkan narasi yang menyesatkan," lanjutnya.
Nasarudin juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum terverifikasi.
Ia meminta agar semua pihak tetap bersikap rasional dalam melihat situasi nasional dan tidak terjebak dalam permainan opini yang bisa merugikan bangsa sendiri.
"Indonesia bukan negara yang gelap, justru kita sedang berada dalam periode pembangunan yang pesat. Mari kita bersama-sama menjaga stabilitas dan terus berkontribusi untuk kemajuan bangsa," tutupnya.[]